(Kamis, 17, mei 2012. 19 : 52 )
ok guys I come
back again hahahahahahhaha. Sebenarnya aku pengen post ini kemarin tapi pulsa
modem habis :D dan aku baru beli hahahhaaha.
well, aku lagi
seneng, bingung, sedih campur aduk deh heheheheh you know why?? Oke I tell you
now :D
hari Rabu, tempo hari lalu itu
aku pergi ke perpustakaan. Habis gada guru jadi dari pada nge-lumut dikelas
mending ke perpust aja sama Desy. Sebenarnya mau nyari novel tapi nyampe sana
malah bingung mau baca apa ckckckcckckck yaudah aku asal ambil aja. Pertama aku
ambil a Family Battle : Sipil atau Militer – Jainar Berliana. Aku baca-baca
dulu bentar sinopsisnya well ya sepertinya cukup menarik pikirku. Trus aku
mikir kalo minjem satu cuman dua hari. Aha!!! Akhirnya aku pinjem dua lumayan
empat hari. Modus banget deh (ga tau nih akhir-akhir ini aku seneng banget
dengan kata “MODUS” ) hahahahahaha. Aku ambil deh tuh novel Serenade Biru DINDA
gada niatan sih buat baca yang ini -,-
dari di kelas aku baca tuh a
Family Battle, gila ceritanya keren banget nguras emosi aku banget. Mau tau
kenapa?? Oke deh, aku ceritain dikit ya tentang novelnya
Tokoh utama disini bernama Gadis
Adara Santoso. Dia adalah seorang anak dari Budi Santoso (perwira TNI yang
sangat menjunjung tinggi NKRI-harga mati) dan Diajeng Laksmi. Dia memiliki
seorang adik perempuan bernama Dara Adeana Santoso (lahir saat umur ibu mereka
40tahun, anak kesayangan bapaknya sampai-sampai mereka sering memakain pakaian
yang sama –ala tentara-) Gadis tidak suka adiknya tersebut, karena menurut dia
Dara merebut keluarga miliknya.
Kehidupan percintaan Gadis kurang
beruntung. Maksudku bukan karena Gadis tidak memiliki pacar sama sekali, bahkan
dia sudah beberapa kali pacaran. Tetapi yang membuatnya kurang beruntung adalah
sikap bapaknya yang menginginkan Gadis menikah dengan seorang TNI. Sedangkan
Gadis tidak ingin dekat-dekat dengan seorang TNI. Moto hidupnya adalah “I Don’t
Do Army”. Sudah sering sekali Gadis dengan bapaknya bertengkar karena masalah
pacar. Bapaknya juga sering menjodoh-jodohkan Gadis dengan anak teman bapaknya
dulu (TNI).
Dan puncak kekesalan Gadis adalah
disaat dia berada di Bali untuk berlibur dia diberitahu Rea (sahabatnya yang
army freak) bahwa bapaknya menjadi korban luka bom bunuh diri disalah satu
hotel di Bandung. Gadis sangat khawatir dan memutuskan pulang ke Bandung saat
itu juga. Dan pada saat dia sedang menunggu keberangkatan, dia didatangi
seorang laki-laki kucel, kumal yang menurutnya sangat mengganggu. Dan yang
lebih membuatnya kesel adalah selama dua jam perjalanan dia akan duduk
bersebelahan dengan pria tersebut.
Tetapi semenyebalkannya orang,
dia toh pasti punya sisi baik juga. Gadis menceritakan apa yang terjadi pada
bapaknya. Dan pria tersebut mau membantunya. Dia memberikan nomor telponnya
kepada Gadis agar Gadis menelponnya jika bapaknya belum ditemukan. Mereka pun
berkenalan dan nama pria tersebut adalah Divo.
Sesampainya dirumah Gadis
mendapati bapaknya tengah asik berkumpul dengan keluarganya. Hanya ada perban
yang membalut pelipis dan beberapa luka ditangan dan kaki. Ternyata bapaknya sengaja tidak mengangkat
telpon dan membalas sms dari Gadis karena tengah asik mengevakuasi para korban.
Gadis merasa kesal dan marah terhadap bapaknya, tetapi bapaknya malah
menceritakan aksi heroiknya.
Gadis memutuskan untuk membalas
perbuatan bapaknya dengan berpura-pura berpacaran dengan seseorang yang
bapaknya tidak suka sama sekali. Yang ada dipikirannya adalah Divo kemudian dia
menelponnya tapi tak diangkatnya hingga dia tertidur ketika dia terbangun Divo
menelponnya. Gadis mengajak Divo untuk ketemuan. Dan Divo mengusulkan untuk
bertemu di sebuah café.
Singkat cerita, mereka bertemu
dan Gadis menceritakan tujuannya. dan Divo menerima tawarannya untuk menjadi
pacar bohong-bohongannya. Gadis membawa Divo kerumahnya dan bapaknya pun
bertemu dengannya. Anehnya bapaknya tak breaksi seperti yang beliau lakukan terhadapt
mantan-mantan Gadis yang lain. Bahkan Divo sangat diterima dikeluarga Gadis.
Tetapi ada satu hal yang Gadis
tak ketahui tentang Divo, yakni pekerjaannya. Divo sering menghilang dengan
alesan kerja. Tapi Divo tak pernah bercerita tentang apa kerjaanya.
Oke setelah dua tahun (bayangin
dua tahun) Divo diterima baik dikeluarga tersebut, dan Gadis dengannya semakin
dekat, suatu kejadian tak terduga datang. Divo datang tengah malam dengan luka
dimana-mana, membuat seisi rumah terutama Gadis khawatir. Bapaknya tak
membolehkan Gadis bertemu Divo hingga esok pagi. Tapi Divo tak bercerita
tentang apa yang ia alami.
Gadis sangat penasara, akhirnya
Dara memberi saran untuk mengajak bapaknya ngopi di coffe bean. Gadis menurut
dan mengajak seluruh keluarganya ngopi. Tapi disana bapaknya tak bercerita. Dan
dirumah bapaknya sudah tak bisa dibiarkan lagi mereka (Gadis, ibu, Dara) sangat
penasaran tentang Divo. Dan saat itulah suatu kenyataan besar terbuka. Divo
adalah seorang INTEL yang artinya dia juga seorang TNI.
Itu menjadi sebuah pukulan besar
yang dialami Gadis. Dia meminta untuk bertemu dengan Divo. Dan ketika mereka
bertemu Gadis meluapkan semua kekesalannya terhadap kebohongan Divo. Divo
menjelaskan dia sudah lama ingin memberitahunya tentang pekerjaannya tetapi bapak
melarangnya sampai Gadis mencintainya. Tetapi kemarahan Gadis lebih besar, dia
membenci Divo (pekerjaannya)
Dia merasa sudah dikhianati oleh
keluarganya sendiri. Bahkan dia sudah tak percaya lagi dengan konsep
“keluarga”. Dia memutuskan pergi ke Papua dan menginap dirumah temannya (Hendra,
mantan pacarnya) tiga minggu dia menginap dirumah Hendra. Tetapi Hendra
menelpon orang tua Gadis memberitahu bahwa ia ada dirumahnya. Akhirnya Divo
datang menjemput. Awalnya Gadis tak ingin pulang, tapi ia dinasehati orang tua
Hendra dan akhirnya ingin pulang. dia sangat merindukan keluarganya kecuali
Divo.
Sesampainya dirumah mereka
(Gadis, bapak, ibu dan Dara) saling melepas rindu tanpa Divo tentunya. Beberapa
hari kemudian bapaknya bilang Divo akan bertugas di Manokwari dia ingin bertemu
dengan Gadis sebelum dia pergi. Tetapi Gadis tak berminat bertemu dengannya.
Keesokan paginya ketika ia bangun ia melihat sebuah amplop dengan tulisan
“Tralala, aku pergi ya…. Doakan aku baik-baik saja. Divo” dan isi amplop tersebut
adalah foto-fotonya yang selama ini Divo ambil secara diam-diam.
Beberapa hari kemudia bapaknya
bilang Divo menjadi korban gempa di sana, sampai saat itu dia tak diketemukan.
Gadis sangat khawatir dan ia memaksa untuk pergi kesana. Akhirnya bapaknya menyetujuinya
dan mereka pergi berdua. Berhari-hari mereka mencari tapi tak mendapatkan hasil
yang memuaskan.
Sampai akhirnya mereka dapat
kabar Divo telah diketemukan dengan luka yang cukup parah. Mereka membawa Divo
kerumah sakit, dia ia pun di operasi. Berhari-hari Divo tak sadarkan diri.
Gadis sangat khawatir ia takut Divo tak selamat. Dan pagi yang cerah itu Gadis
mendengar seseorang menyebut “tralala” dan itu dari arah Divo. Dia sadar !
gadis sangat senang. Dan mulai hari itu mereka berbaikan. The end :’)
Dulu ada seorang cowok yang aku
kenal dari dunia maya. Ya kami saling sms-an gaje-gajean gitu. Bahkan dia
sempet bilang ngajak pacaran (gatau bercanda atau serius habis dia kayak ga
serius gitu) dia juga nyebut aku Kodok gatau deh alesannya katanya sih menurut
dia lucu. Trus dia juga cowok pertama (kecuali keluargaku) yang menelponku,
tapi disana kami cuman ketewain hal yang ga penting tapi lucu, WARTEL (apa
banget kan XD) aku juga ga mau kalah kan ya, aku panggil aja dia Bebek. Habis
nama dia bisa diplesetin yang bersangkutan dengan Bebek :D tapi yang bikin aku
kesel doi ga mau ngasih tau umurnya, katanya rahasia apa banget kan tuh orang
-,-
Terakhir dia sama aku itu pas aku
Galau Gila. Hari minggu malam. Dan saat itu HP aku sengajain mati trus aku
tidur, besoknya kan baru masuk aku bales dia ga bales L sedikit nyesel sih kenapa
juga mesti di matiin -,-
Sampai sekarang dia ga pernah
sms-in aku lagi. aku sms ga dibales huaaaaaa kangen dia :’( jujur aku keinget
dia pas aku baca novel itu. Soalnya sifat Divo itu bikin aku ke inget ama dia.
Dan Gadis dia itu seperti aku (ga bisa nahan nangis) and now I lost him, I miss
him, I need him u.u pengen sms-an lagi ama dia. Kalo bisa telpon-telponan lagi
ama dia hehehehehehe :D kalo aku sms dia kira-kira dibales nggak ya?? Oke I’ll
try semangat. Hidup cuman sekali ! ! !
Wait ! kalo ternyata dia udah
punya cewek gimana?? O.o aduhhhhh bisa-bisa nasibku sama kayak temnku , dikira
perebut cowok orang -,- tapi ga apalah nyambung silahturahmi aja (eeeaaaaa) :D
Okelah segitu dulu, nyesek aku
nulis begini aja. Pengen nangis T.T pengen sms dia lagi :D
Beberapa menit kemudian.
Aaaaaaaaaaaaa dibales guys, for
the first time sms aku dibales. Aduh deg-degan. Oke tenang tarik napas buang
napas huuusaaaahhhh huft hehehehheheh
Oke well itu langkah yang bagus…
sekarang aku udah aktif smsan ama dia ahhahahahah *pasang petasan*
Segitu dulu ya, aku capek :D
oke bye see you :*